Jauh sebelum sains modern menemukan
proses pembentukan embrio manusia, pada ke-7M Alquran telah menjelaskan proses
pembentukan embrio manusia. Dalam
ayat-ayat al qur'an dijelaskan tahap-tahap pembentukan manusia dalam rahim ibu,
mulanya tulang-tulang terbentuk, dan selanjutnya terbentuklah otot yang
membungkus tulang-tulang ini.
"kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal
darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan
tulang-belulang, lalu tulang belulang itu kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami
jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka maha sucilah Allah, pencipta
yang paling baik" (Al qur'an, 23:14)
Para ahli embriologi (Embriologi adalah cabang ilmu yang
mempelajari perkembangan embrio dalam rahim ibu) beranggapan bahwa tulang
dan otot dalam embrio terbentuk secara bersamaan dan menyatakan bahwa ayat ini
bertentangan dengan ilmu pengetahuan. Namun, penelitian canggih dengan
mikroskop yang dilakukan dengan menggunakan perkembangan teknologi baru telah
mengungkap bahwa pernyataan al qur'an adalah benar kata demi katanya.
Penelitian di tingkat mikroskopis
ini menunjukkan bahwa perkembangan dalam rahim ibu terjadi dengan cara persis
seperti yang digambarkan dalam ayat tersebut. Pertama, jaringan tulang rawan
embrio mulai mengeras. Kemudian sel-sel otot yang terpilih dari jaringan di
sekitar tulang-tulang bergabung dan membungkus tulang-tulang ini.
Prof Keith L Moore, guru besar
departemen anatomi dan biologi sel universitas Toronto pun telah membuktikan
kebenaran firman Allah SWT. “saya tak tahu apa-apa tentang agama, namun saya
meyakini kebenaran fakta yang terkandung dalam Al-quran dan sunah,” papar moore
yang terkagum-kagum dengan kandungan alquran yang secara akurat menjelaskan
perkembangan embrio manusia.
Sains modern baru mengetahui proses
penciptaan di alam rahim setelah ditemukannya
alat–alat pemeriksaan modern. "sungguh sangat membahagiakan saya bisa
membantu mengklarifikasi pernyataan alquran tentang perkembangan manusia.
Jelaslah bagi saya, pernyataan (alquran) itu pastilah turun kepada Muhammad
dari Tuhan," papar moore.
Peristiwa ini digambarkan dalam
sebuah terbitan ilmiahnya dengan kalimat berikut: Dalam minggu ketujuh, rangka
mulai tersebar ke seluruh tubuh dan tulang-tulang mencapai bentuknya yang kita
kenal. Pada akhir minggu ketujuh dan selama minggu kedelapan, otot-otot
menempati posisinya di sekeliling bentukan tulang. (moore, developing human, 6.
Edition,1998.)
Dalam al qur'an dipaparkan bahwa
manusia diciptakan melalui tiga tahapan dalam rahim ibunya.
"... Dia menjadikan kamu dalam perut ibumu kejadian demi kejadian
dalam tiga kegelapan. Yang (berbuat) demikian itu adalah Allah SWT, Tuhan kamu,
Tuhan yang mempunyai kerajaan. Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain
dia; maka bagaimana kamu dapat dipalingkan?" (Al-qur'an, 39:6)
Biologi modernpun telah mengungkap
bahwa pembentukan embrio pada bayi terjadi dalam tiga tempat yang berbeda dalam
rahim ibu. Sekarang, di semua buku pelajaran embriologi yang dipakai di
berbagai fakultas kedokteran, hal ini dijadikan sebagai pengetahuan dasar.
Misalnya, dalam buku basic human embryology, sebuah buku referensi utama dalam
bidang embriologi, fakta ini diuraikan sebagai berikut:
"kehidupan dalam rahim memiliki
tiga tahapan: pre-embrionik; dua setengah minggu pertama, embrionik; sampai
akhir minggu ke delapan, dan janin; dari minggu ke delapan sampai
kelahiran." (williams p., basic human embryology, 3. Edition, 1984, s.
64.)
Proses penciptaan manusia di dalam
rahim dijelaskan Alquran surat al-mu'minun ayat 12-14. “Dan, sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati
(berasal) dari tanah. Kemudian, kami jadikan saripati itu air mani (yang
disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian, air mani itu kami jadikan
segumpal darah. Lalu, segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging dan segumpal
daging itu kami jadikan tulang belulang. Lalu, tulang belulang itu kami bungkus
daging. Kemudian, Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain ...”
BERIKUT TAHAPAN-TAHAPAN KEJADIAN MANUSIA SELAMA DI
DALAM RAHIM
TAHAP PRE-EMBRIONIK
MINGGU KE-1
Pada tahap pertama ini berlangsung selama
dua setengah minggu pertama, Proses kehamilan dimulai sejak terjadinya
penyatuan sperma dan telur, dan peristiwa ini disebut dengan ‘pembuahan’ atau
fertilisasi. Sel yang terbentuk dari penyatuan sperma dan telur
ini disebut zigot. Kemudian zigot akan membelah diri menjadi dua sel setelah 30
jam, lalu menjadi empat sel pada hari ke-2, dan pada hari ketiga akan
menjadi 12-16 sel yang disebut dengan morula. Kemudian morula akan membelah
lagi sampai sekitar 107 sel dan memiliki rongga sehingga menjadi blastula, dan
pada hari ke-6 blastula akan menempel ke dinding rahim.
Hal ini dijelaskan dalam Al-quran:
Artinya: “Bukankah Kami menciptakan kalian
dari air yang hina? Kemudian Kami letakkan dia dalam tempat yang kokoh (rahim)
sampai waktu yang ditentukan.” (Al Mursalat (77): 20-22)
Artinya: “Dan sesungguhnya Kami telah
menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah. Kemudian Kami
jadikan saripati itu sebagai nutfah (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim).” (Al-Mu`minûn (23): 12 – 13)
MINGGU
KE-2:
Minggu ke-2 mulai terbentuk plasenta, ketuban
(amnion) serta lapisan sel-sel embrio yang akan menjadi organ-organ tubuh.
Artinya: “……………..Dia menjadikan
kamu dalam perut ibumu kejadian demi kejadian dalam tiga kegelapan. Yang
(berbuat) demikian itu adalah Allah, Tuhan kamu, Tuhan yang mempunyai kerajaan. Tidak ada tuhan
selain dia; maka bagaimana kamu dapat dipalingkan?” (surat Azz zumar (39) ayat 6)
Yang
dimaksud dengan tiga kegelapan yaitu: 1) dinding perut; 2) dinding rahim; dan
3) ketuban (amnion).
TAHAP EMBRIONIK
Tahap kedua ini berlangsung selama lima setengah minggu. Pada
masa ini bayi disebut sebagai "embrio". Pada tahap ini, organ dan
sistem tubuh bayi mulai terbentuk dari lapisan- lapisan sel tersebut.
MINGGU
KE-3:
Mulai
terjadi pembentukan jaringan dan organ yang berbeda-beda. Selain itu mulai
terjadi pembentukan sel-sel saraf serta pulau-pulau darah yang nantinya akan
menjadi pembuluh darah dan sel-sel darah.
Gambaran embrio
pada tahap ini sangat sesuai dengan ayat Al-Qur’an:
artinya: “kemudian nutfah (zigot) itu Kami jadikan ‘alaqah, lalu
‘alaqah itu Kami jadikan segumpal daging (mudhghoh), dan
segumpal daging (mudhghoh) itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang
belulang itu Kami bungkus dengan daging. kemudian kami
jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. maka maha sucilah allah, pencipta
yang paling baik.”
(al-mu`minûn (23): 14)
Kata
‘ALAQAH dalam bahasa arab diartikan sebagai lintah. Namun sering pula ‘ALAQAH
diartikan sebagai segumpal darah. Para ilmuwan modern saat ini menemukan bahwa
embrio yang berusia tiga minggu sangat mirip dengan lintah yang sedang
menghisap darah.
Gambar: Embrio
berusia 3 minggu mirip dengan lintah. Panjang embrio pada usia ini sekitar 3,5
milimeter. Keterangan gambar: paling atas: embrio usia 24-25 hari, tengah:
lintah, bawah: embrio usia 26-30 hari.
MINGGU
KE-4:
Mulai
terbentuk otak, tulang belakang, jantung, tunas lengan dan tunas kaki. Panjang
embrio saat ini masih 10 milimeter.
“…..lalu segumpal darah (‘alaqah) itu kami
jadikan segumpal daging (mudhghoh)…..”,
(al-mu`minûn (23): 14)
Gambar: Embrio
berusia 28 hari mirip daging yang dikunyah dengan bekas gigitannya. Keterangan: atas: embrio 26 hari, bawah:
daging dengan bekas gigitan.
mINGGU KE-5
Embrio akan terus membesar dan
terdapat 3 lapisan yaitu ectoderm, mesoderm dan endoderm. ectoderm adalah
lapisan paling atas yang akan membentuk sistem saraf pada janin tersebut yang
seterusnya membentuk otak, tulang belakang, kulit serta rambut. Mesoderm adalah lapisan tengah akan
membentuk organ jantung, buah pinggang, tulang dan organ reproduktif. sistem
peredaran darah adalah yang pertama terbentuk dan berfungsi. Lapisan endoderm adalah lapisan paling dalam
yang akan membentuk organ dalam seperti usus, hati, pankreas dan kantong kemih.
Pada minggu ini telur tumbuh menjadi
selaput lendir rahim yang meliputi telur, kantung pusar dan rongga cairan
ketuban. Plasenta berkembang dan Embrio mulai menerima oksigen dan nutrisi
melalui plasenta.
Implantasi – dikenal juga sebagai
pendarahan implantasi (bercak darah)
dapat terjadi sekitar 10-14 hari setelah pembuahan. Anda mungkin mengira ini
periode menstruasi anda tetapi umumnya bercak ini (perdarahan) sangat ringan
dan hanya berlangsung satu atau dua hari.
Pada minggu ini akan tampak tanda kehamilan, karena embrio memproduksi
hormon yang menghentikan siklus menstruasi ibu.
Minggu ke-6
Panjang embrio telah mencapai ukuran
sekitar 8 mm (1/4 inci). Sumsum tulang belakang, yang terbuka, mulai menutup. Sel-sel darah pertama
dan pembuluh darah berkembang.
Pada saat ini embrio masih lebih
kecil dari ukuran kismis. Pada sisi kepala adalah dua lipatan jaringan yang
akan menjadi telinga. Meskipun tidak sepenuhnya berkembang, semua organ tubuh
utama mulai terbentuk. Jantung juga terbentuk, dan mulai berdetak pada hari
ke-25 setelah pembuahan (sekitar 6 minggu setelah menstruasi terakhir), dan
jantung berdetak sudah dapat dideteksi. Meski
anda belum bisa mendengar, jantung bayi mulai berdetak 80 kali/menit. sistem
pencernaan dan pernafasan mulai dibentuk yaitu hati, pankreas, paru-paru,
kelenjar tiroid dan jantung. Selain itu juga mulai terbentuk rahang, pipi,
dagu, hidung dan mata.
Tabung saraf membesar menjadi tiga
bagian, yang segera akan mengembangkan diri menjadi otak sangat kompleks. Plasenta,
chorionic villi dan tali pusat mulai
berfungsi, di mana bayi akan menerima makanan dan oksigen. Tulang belakang dan
tulang belakang tumbuh lebih cepat daripada bagian tubuh pada tahap ini dan
akan memberikan penampilan ekor. Hal ini akan hilang saat bayi terus tumbuh.
Minggu
ke-7
Akhir minggu ketujuh, panjangnya sekitar
5-13 mm dan beratnya 0,8 gram, kira-kira sebesar biji kacang hijau. Pucuk
lengan mulai membelah menjadi bagian bahu dan tangan yang mungil. Jantung telah
dibagi menjadi bilik kanan dan bilik kiri, begitu pula dengan saluran udara
yang terdapat di dalam paru-paru. Rahang bawah, pita suara dan mulut juga mulai
terbentuk.
Mata dan telinga mulai berkembang. Demikian
pula organ utama: paru-paru, hati, limpa dan ginjal mulai berkembang. Sistem
pencernaan dan usus juga berkembang.
Pada hari ke-26 setelah pembuahan,
jantung kecil embrio mulai memukul. Organ utama lainnya, termasuk ginjal dan
hati, telah mulai mengembang, dan tabung saraf yang menghubungkan otak dan
sumsum tulang belakang menutup.
Lengan dan kaki embrio mulai tumbuh
dari tunas di setiap sisi. Awalnya tangan dan kaki yang berbentuk seperti
dayung, tapi jari-jari segera terbentuk. Lensa mata muncul dan otak berkembang.
Dan untuk pertama kalinya saraf dan otot bekerja bersamaan. Bayi mempunyai
refleks dan bergerak spontan akan tetapi belum dapat merasakan sang ibu. Dan
pada akhir minggu ini otak akan terbentuk lengkap.
Tahap fetus
(janin)
Dimulai dari tahap ini dan
seterusnya, bayi disebut sebagai "fetus". Tahap ini dimulai sejak
kehamilan minggu kedelapan dan berakhir hingga masa kelahiran. Ciri khusus
tahapan ini adalah terlihatnya fetus menyerupai manusia, dengan wajah, kedua
tangan dan kakinya. Meskipun pada awalnya memiliki panjang 3 cm, kesemua
organnya telah nampak. Tahap ini berlangsung selama kurang lebih 30 minggu, dan
perkembangan berlanjut hingga minggu kelahiran.
“……………….dan segumpal daging (mudhghoh) itu Kami jadikan tulang
belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami
jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta
Yang Paling Baik.” (Al-Mu`minûn (23):
14)
Minggu ke 8
Panjang embrio kira-kira 14-20 mm. Wajah
bayi sudah mulai terbentuk diantaranya pembentukan lubang hidung, mata, bibir,
mulut, lidah dan gigi yang berkembang dibawah gusi. Mata mulai memiliki retina
dan lensa terlihat seperti cekungan kecil disetiap sisi kepala. Anggota tangan
serta kaki juga terbentuk walaupun belum sempurna, dan mulai berlatih bergerak
(belum dirasakan sang ibu sampai minggu ke 20).
Lengan dan kaki sudah terbagi
menjadi komponen paha, kaki, tangan, lengan, dan bahu. Lengan semakin membesar
dan ia memiliki siku. Saluran yang menghubungkan paru-paru dengan tenggorokan,
mulai bercabang. Organ reproduksinya pun mulai terbentuk begitu juga dengan
kartilago, tulang jaringan saraf di otak. Di samping itu jantung sudah memompa
dengan kuat dan dengan irama yang teratur.
Minggu ke-9
Pada 9 minggu kehamilan, sekarang 49
hari sejak janin dikandung, panjangnya sekitar 22-30 mm dan beratnya sekitar 4
gram. Ekor mulai hilang, telinga bagian luar mulai terbentuk, kaki dan tangan
terus berkembang berikut jari kaki dan tangan mulai tampak sempurna dan janin
sudah dapat melenturkan siku dan pergelangan tangannya. Bantalan kuku mulai
terbentuk, namun kuku belum terlihat sampai janin berumur sekitar 20 minggu. Bibir
atas, ujung hidung dan lidah mulai mengembang. Demikian pula kelopak mata sudah
mulai terbentuk, meskipun mata tetap ditutup selama beberapa bulan.
Selama minggu ini jantung telah
mengembangkan katup aorta dan pembuluh darah. Tampak kepala janin jauh lebih
besar daripada tubuhnya karena otak berkembang sangat pesat dan gelombang otakpun
dapat diukur. Ovarium bayi anda atau testis sekarang berkembang dengan baik.
Namun, kedua jenis kelamin terlihat sama pada tahap awal karena organ seks
eksternal mereka baru mulai terbentuk.
Tulang janin lembut dan fleksibel
(terbuat dari tulang rawan) dan jaringan otot telah mulai membentuk antara
kulit dan tulang-tulang mereka. Leher telah berkembang, yang memungkinkan janin
untuk sedikit mengangkat dan memutar kepala. Janin bahkan mungkin dapat
menyentuh wajah sendiri dengan tangannya – ini adalah awal dari mengisap
jempol!
MINGGU KE-10
Pada minggu ini panjang janin 32-43
mm dan berat 7 gram. Tulang sudah menggantikan kartilago, kemudian diafragma, lembaran
otot berbentuk seperti daun, memisahkan dada dari perut dan membagi tubuh menjadi
ruang bagi paru-paru dan ruang untuk perut dan usus.
otot leher terbentuk, otak
berkembang cepat dalam bulan terakhir ini sehingga proporsi kepala lebih besar
daripada tubuh. Tubuhnya kini tegak dan rusuk kecil dapat dilihat melalui dada.
Sistem pencernaan dan anus berkembang pesat.
Semua organ penting yang telah
terbentuk mulai bekerjasama. Saraf tulang belakang terlihat seperti kolom
panjang saraf yang berjalan di sepanjang punggungnya, bisa terlihat sekarang.
Pertumbuhan otak meningkat dengan cepat, hampir 250.000 sel-sel baru diproduksi
setiap menit.
Kaki lebih panjang dari lengan dan
otot-otot besar telah berkembang. Folikel rambut tumbuh tapi dia tidak akan
memiliki rambut untuk sementara waktu. Jari-jari tangan dan kakinya mulai
terbentuk sempurna dan sudah memiliki sidik jari.
MINGGU KE-11
Janin berukuran sekitar 5 cm (2
inci) dari puncak kepala sampai bokong dan beratnya sekitar 8 gram (0.28 ons),
hampir dua kali lipat dalam ukuran selama minggu terakhir!
Janin sekarang memiliki kemampuan
terbatas untuk menghisap dan menelan, meskipun tindakan ini tidak sepenuhnya sempurna
sampai usia 24 hingga 28 minggu. Janin memiliki tunas gigi, awal set lengkap 20
gigi susu. Janin sudah dapat menelan cairan ketuban yang mengelilingi mereka
dan ginjal mereka sekarang berfungsi dan mensekresi cairan ke dalam kandung
kemihnya. Dalam siklus terus-menerus menelan dan buang air kecil cairan ini berfungsi
untuk menjaga ginjal janin sampai kelahiran.
Otak berkembang pesat dan
memproduksi lebih dari 250.000 sel saraf satu menit. Empat ruang jantung sedang
mengembang dan begitu juga katup yang mengontrol aliran darah melalui jantung.
Jantungnya akan berdetak di antara 150-180 kali per menit, yang dua kali lebih
cepat jantung Anda.
Kelopak mata telah menyatu menutup
dan tidak akan membuka lagi sampai sekitar minggu 27. pergelangan tangan dan
pergelangan kaki telah membentuk dan jari tangan dan kaki terlihat jelas. Organ
seks masih berkembang tetapi terlalu dini untuk mengatakan jenis kelamin janin.
Bila kelaminnya laki-laki maka testosterone akan meningkat.
Gerakan bayi Anda sekarang
lebih terkoordinasi dan terarah dan beberapa wanita dapat merasakan bayi mereka
bergerak sedini 12 minggu (meskipun hal ini tidak umum).
Minggu
ke-12
Pada minggu ini ukuran janin sang
ibu sekitar sekitar 2,5 inci (6cm) panjang dan berat sekitar 0,7 ons (20 g). Janin
mulai bergerak spontan bahkan bisa menghisap ibu jarinya dan cegukan. Gerakannya lebih terarah dan dia bisa
menggerakkan kaki dan tangannya secara spontan. Hal ini karena ia sedang
mengembangkan jenis-jenis otot yang kita gunakan untuk berjalan dan berlari. Panjang
kakinya hampir setengah inci (1 cm), jari-jari tangan dan kaki yang mungil
terpisah penuh dan tumbuh kuku halus. Wajah mulai terlihat seperti wajah bayi. Kelopak
mata sekarang menutupi mata, dan akan tetap menutup sampai bulan ketujuh untuk
melindungi serat halus saraf optik. Telinganya hampir selesai, termasuk bagian
dalam dan tengah.
Janin memiliki lapisan rambut halus
yang disebut lanugo, yang terdapat pada hampir seluruh tubuhnya, berfungsi
membantu janin tetap hangat dan hanya akan hilang menjelang kelahirannya.
Ginjal berkembang dan mulai
mengeluarkan urine. Pankreas berfungsi dan memproduksi insulin.
Pita suara lengkap, otak terbentuk
sempurna, usus janin telah berada di dalam rongga perut. Akibat meningkatnya
volume darah ibu, detak jantung janin bisa jadi meningkat hingga 160 menit, dua
kali lipat dari orang dewasa normal.
MINGGU KE-13
Pada akhir trimester pertama, janin mencapai panjang
76 mm dan beratnya 19 gram, dengan
trakea, paru-paru, perut, hati, pancreas, dan usus berkembang ke fungsi
terakhir. Pita suara mulai terbentuk, dan tunas gigi muncul dengan 20 gigi
bayi. Pada minggu ini jari tangan, telapak kaki, mulai terlihat.
Plasenta berkembang untuk
menyediakan oksigen, nutrisi dan pembuangan sampah bayi. Kelopak mata bayi
merapat untuk melindungi mata yang sedang berkembang. Kepala bayi membesar
dengan lebih cepat daripada yang lain. Badannya juga semakin membesar untuk
mengejar pembesaran kepala.