Wednesday, September 30, 2015

PERKEMBANGAN JANIN DALAM KANDUNGAN (I)

Jauh sebelum sains modern menemukan proses pembentukan embrio manusia, pada ke-7M Alquran telah menjelaskan proses pembentukan embrio manusia.  Dalam ayat-ayat al qur'an dijelaskan tahap-tahap pembentukan manusia dalam rahim ibu, mulanya tulang-tulang terbentuk, dan selanjutnya terbentuklah otot yang membungkus tulang-tulang ini.

"kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang-belulang, lalu tulang belulang itu kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka maha sucilah Allah, pencipta yang paling baik" (Al qur'an, 23:14)

Para ahli embriologi (Embriologi adalah cabang ilmu yang mempelajari perkembangan embrio dalam rahim ibu) beranggapan bahwa tulang dan otot dalam embrio terbentuk secara bersamaan dan menyatakan bahwa ayat ini bertentangan dengan ilmu pengetahuan. Namun, penelitian canggih dengan mikroskop yang dilakukan dengan menggunakan perkembangan teknologi baru telah mengungkap bahwa pernyataan al qur'an adalah benar kata demi katanya.

Penelitian di tingkat mikroskopis ini menunjukkan bahwa perkembangan dalam rahim ibu terjadi dengan cara persis seperti yang digambarkan dalam ayat tersebut. Pertama, jaringan tulang rawan embrio mulai mengeras. Kemudian sel-sel otot yang terpilih dari jaringan di sekitar tulang-tulang bergabung dan membungkus tulang-tulang ini.

Prof Keith L Moore, guru besar departemen anatomi dan biologi sel universitas Toronto pun telah membuktikan kebenaran firman Allah SWT. “saya tak tahu apa-apa tentang agama, namun saya meyakini kebenaran fakta yang terkandung dalam Al-quran dan sunah,” papar moore yang terkagum-kagum dengan kandungan alquran yang secara akurat menjelaskan perkembangan embrio manusia.

Sains modern baru mengetahui proses penciptaan di alam rahim setelah ditemukannya  alat–alat pemeriksaan modern. "sungguh sangat membahagiakan saya bisa membantu mengklarifikasi pernyataan alquran tentang perkembangan manusia. Jelaslah bagi saya, pernyataan (alquran) itu pastilah turun kepada Muhammad dari Tuhan," papar moore.

Peristiwa ini digambarkan dalam sebuah terbitan ilmiahnya dengan kalimat berikut: Dalam minggu ketujuh, rangka mulai tersebar ke seluruh tubuh dan tulang-tulang mencapai bentuknya yang kita kenal. Pada akhir minggu ketujuh dan selama minggu kedelapan, otot-otot menempati posisinya di sekeliling bentukan tulang. (moore, developing human, 6. Edition,1998.)


Dalam al qur'an dipaparkan bahwa manusia diciptakan melalui tiga tahapan dalam rahim ibunya.

"... Dia menjadikan kamu dalam perut ibumu kejadian demi kejadian dalam tiga kegelapan. Yang (berbuat) demikian itu adalah Allah SWT, Tuhan kamu, Tuhan yang mempunyai kerajaan. Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain dia; maka bagaimana kamu dapat dipalingkan?" (Al-qur'an, 39:6)

Biologi modernpun telah mengungkap bahwa pembentukan embrio pada bayi terjadi dalam tiga tempat yang berbeda dalam rahim ibu. Sekarang, di semua buku pelajaran embriologi yang dipakai di berbagai fakultas kedokteran, hal ini dijadikan sebagai pengetahuan dasar. Misalnya, dalam buku basic human embryology, sebuah buku referensi utama dalam bidang embriologi, fakta ini diuraikan sebagai berikut:

"kehidupan dalam rahim memiliki tiga tahapan: pre-embrionik; dua setengah minggu pertama, embrionik; sampai akhir minggu ke delapan, dan janin; dari minggu ke delapan sampai kelahiran." (williams p., basic human embryology, 3. Edition, 1984, s. 64.)

Proses penciptaan manusia di dalam rahim dijelaskan Alquran surat al-mu'minun ayat 12-14. “Dan, sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah. Kemudian, kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian, air mani itu kami jadikan segumpal darah. Lalu, segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging dan segumpal daging itu kami jadikan tulang belulang. Lalu, tulang belulang itu kami bungkus daging. Kemudian, Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain ...”

  

BERIKUT TAHAPAN-TAHAPAN KEJADIAN MANUSIA SELAMA DI DALAM RAHIM

TAHAP PRE-EMBRIONIK

MINGGU KE-1
Pada tahap pertama ini berlangsung selama dua setengah minggu pertama, Proses kehamilan dimulai sejak terjadinya penyatuan sperma dan telur, dan peristiwa ini disebut dengan ‘pembuahan’ atau fertilisasi. Sel yang terbentuk dari penyatuan sperma dan telur ini disebut zigot. Kemudian zigot akan membelah diri menjadi dua sel setelah 30 jam, lalu menjadi empat sel pada hari ke-2, dan pada hari ketiga akan menjadi 12-16 sel yang disebut dengan morula. Kemudian morula akan membelah lagi sampai sekitar 107 sel dan memiliki rongga sehingga menjadi blastula, dan pada hari ke-6 blastula akan menempel ke dinding rahim.

Hal ini dijelaskan dalam Al-quran:

Artinya: “Bukankah Kami menciptakan kalian dari air yang hina? Kemudian Kami letakkan dia dalam tempat yang kokoh (rahim) sampai waktu yang ditentukan.” (Al Mursalat (77): 20-22)

Artinya: “Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah. Kemudian Kami jadikan saripati itu sebagai nutfah (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim).” (Al-Mu`minûn (23): 12 – 13)



MINGGU KE-2:
Minggu ke-2 mulai terbentuk plasenta, ketuban (amnion) serta lapisan sel-sel embrio yang akan menjadi organ-organ tubuh.
Artinya: “……………..Dia menjadikan kamu dalam perut ibumu kejadian demi kejadian dalam tiga kegelapan. Yang (berbuat) demikian itu adalah Allah, Tuhan kamu, Tuhan yang mempunyai kerajaan. Tidak ada tuhan selain dia; maka bagaimana kamu dapat dipalingkan?” (surat Azz zumar (39) ayat 6)


Yang dimaksud dengan tiga kegelapan yaitu: 1) dinding perut; 2) dinding rahim; dan 3) ketuban (amnion).


TAHAP EMBRIONIK 

Tahap kedua ini berlangsung selama lima setengah minggu. Pada masa ini bayi disebut sebagai "embrio". Pada tahap ini, organ dan sistem tubuh bayi mulai terbentuk dari lapisan- lapisan sel tersebut.




MINGGU KE-3:
Mulai terjadi pembentukan jaringan dan organ yang berbeda-beda. Selain itu mulai terjadi pembentukan sel-sel saraf serta pulau-pulau darah yang nantinya akan menjadi pembuluh darah dan sel-sel darah.

Gambaran embrio pada tahap ini sangat sesuai dengan ayat Al-Qur’an:
 artinya: “kemudian nutfah (zigot) itu Kami jadikan alaqah, lalu ‘alaqah itu Kami jadikan segumpal daging (mudhghoh), dan segumpal daging (mudhghoh) itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. kemudian kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. maka maha sucilah allah, pencipta yang paling baik.” 
(al-mu`minûn (23): 14)

Kata ‘ALAQAH dalam bahasa arab diartikan sebagai lintah. Namun sering pula ‘ALAQAH diartikan sebagai segumpal darah. Para ilmuwan modern saat ini menemukan bahwa embrio yang berusia tiga minggu sangat mirip dengan lintah yang sedang menghisap darah.

Gambar: Embrio berusia 3 minggu mirip dengan lintah. Panjang embrio pada usia ini sekitar 3,5 milimeter. Keterangan gambar: paling atas: embrio usia 24-25 hari, tengah: lintah, bawah: embrio usia 26-30 hari.

MINGGU KE-4:
Mulai terbentuk otak, tulang belakang, jantung, tunas lengan dan tunas kaki. Panjang embrio saat ini masih 10 milimeter.
“…..lalu segumpal darah (‘alaqah) itu kami jadikan segumpal daging (mudhghoh)…..”
(al-mu`minûn (23): 14)

Gambar: Embrio berusia 28 hari mirip daging yang dikunyah dengan bekas gigitannya.  Keterangan: atas: embrio 26 hari, bawah: daging dengan bekas gigitan.


mINGGU KE-5
Embrio akan terus membesar dan terdapat 3 lapisan yaitu ectoderm, mesoderm dan endoderm. ectoderm adalah lapisan paling atas yang akan membentuk sistem saraf pada janin tersebut yang seterusnya membentuk otak, tulang belakang, kulit serta rambut. Mesoderm adalah lapisan tengah akan membentuk organ jantung, buah pinggang, tulang dan organ reproduktif. sistem peredaran darah adalah yang pertama terbentuk dan berfungsi. Lapisan endoderm adalah lapisan paling dalam yang akan membentuk organ dalam seperti usus, hati, pankreas dan kantong kemih.

Pada minggu ini telur tumbuh menjadi selaput lendir rahim yang meliputi telur, kantung pusar dan rongga cairan ketuban. Plasenta berkembang dan Embrio mulai menerima oksigen dan nutrisi melalui plasenta.

Implantasi – dikenal juga sebagai pendarahan implantasi (bercak darah) dapat terjadi sekitar 10-14 hari setelah pembuahan. Anda mungkin mengira ini periode menstruasi anda tetapi umumnya bercak ini (perdarahan) sangat ringan dan hanya berlangsung satu atau dua hari. Pada minggu ini akan tampak tanda kehamilan, karena embrio memproduksi hormon yang menghentikan siklus menstruasi ibu. 


Minggu ke-6
Panjang embrio telah mencapai ukuran sekitar 8 mm (1/4 inci). Sumsum tulang belakang, yang  terbuka, mulai menutup. Sel-sel darah pertama dan pembuluh darah berkembang.
Pada saat ini embrio masih lebih kecil dari ukuran kismis. Pada sisi kepala adalah dua lipatan jaringan yang akan menjadi telinga. Meskipun tidak sepenuhnya berkembang, semua organ tubuh utama mulai terbentuk. Jantung juga terbentuk, dan mulai berdetak pada hari ke-25 setelah pembuahan (sekitar 6 minggu setelah menstruasi terakhir), dan jantung berdetak sudah dapat dideteksi. Meski anda belum bisa mendengar, jantung bayi mulai berdetak 80 kali/menit. sistem pencernaan dan pernafasan mulai dibentuk yaitu hati, pankreas, paru-paru, kelenjar tiroid dan jantung. Selain itu juga mulai terbentuk rahang, pipi, dagu, hidung dan mata.
Tabung saraf membesar menjadi tiga bagian, yang segera akan mengembangkan diri menjadi otak sangat kompleks. Plasenta, chorionic villi dan tali pusat mulai berfungsi, di mana bayi akan menerima makanan dan oksigen. Tulang belakang dan tulang belakang tumbuh lebih cepat daripada bagian tubuh pada tahap ini dan akan memberikan penampilan ekor. Hal ini akan hilang saat bayi terus tumbuh.


Minggu ke-7
Akhir minggu ketujuh, panjangnya sekitar 5-13 mm dan beratnya 0,8 gram, kira-kira sebesar biji kacang hijau. Pucuk lengan mulai membelah menjadi bagian bahu dan tangan yang mungil. Jantung telah dibagi menjadi bilik kanan dan bilik kiri, begitu pula dengan saluran udara yang terdapat di dalam paru-paru. Rahang bawah, pita suara dan mulut juga mulai terbentuk.
Mata dan telinga mulai berkembang. Demikian pula organ utama: paru-paru, hati, limpa dan ginjal mulai berkembang. Sistem pencernaan dan usus juga berkembang.
Pada hari ke-26 setelah pembuahan, jantung kecil embrio mulai memukul. Organ utama lainnya, termasuk ginjal dan hati, telah mulai mengembang, dan tabung saraf yang menghubungkan otak dan sumsum tulang belakang menutup.
Lengan dan kaki embrio mulai tumbuh dari tunas di setiap sisi. Awalnya tangan dan kaki yang berbentuk seperti dayung, tapi jari-jari segera terbentuk. Lensa mata muncul dan otak berkembang. Dan untuk pertama kalinya saraf dan otot bekerja bersamaan. Bayi mempunyai refleks dan bergerak spontan akan tetapi belum dapat merasakan sang ibu. Dan pada akhir minggu ini otak akan terbentuk lengkap.

Tahap fetus (janin) 
Dimulai dari tahap ini dan seterusnya, bayi disebut sebagai "fetus". Tahap ini dimulai sejak kehamilan minggu kedelapan dan berakhir hingga masa kelahiran. Ciri khusus tahapan ini adalah terlihatnya fetus menyerupai manusia, dengan wajah, kedua tangan dan kakinya. Meskipun pada awalnya memiliki panjang 3 cm, kesemua organnya telah nampak. Tahap ini berlangsung selama kurang lebih 30 minggu, dan perkembangan berlanjut hingga minggu kelahiran.

“……………….dan segumpal daging (mudhghoh) itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik.” (Al-Mu`minûn (23): 14)


Minggu ke 8
Panjang embrio kira-kira 14-20 mm. Wajah bayi sudah mulai terbentuk diantaranya pembentukan lubang hidung, mata, bibir, mulut, lidah dan gigi yang berkembang dibawah gusi. Mata mulai memiliki retina dan lensa terlihat seperti cekungan kecil disetiap sisi kepala. Anggota tangan serta kaki juga terbentuk walaupun belum sempurna, dan mulai berlatih bergerak (belum dirasakan sang ibu sampai minggu ke 20).
Lengan dan kaki sudah terbagi menjadi komponen paha, kaki, tangan, lengan, dan bahu. Lengan semakin membesar dan ia memiliki siku. Saluran yang menghubungkan paru-paru dengan tenggorokan, mulai bercabang. Organ reproduksinya pun mulai terbentuk begitu juga dengan kartilago, tulang jaringan saraf di otak. Di samping itu jantung sudah memompa dengan kuat dan dengan irama yang teratur.


Minggu ke-9
Pada 9 minggu kehamilan, sekarang 49 hari sejak janin dikandung, panjangnya sekitar 22-30 mm dan beratnya sekitar 4 gram. Ekor mulai hilang, telinga bagian luar mulai terbentuk, kaki dan tangan terus berkembang berikut jari kaki dan tangan mulai tampak sempurna dan janin sudah dapat melenturkan siku dan pergelangan tangannya. Bantalan kuku mulai terbentuk, namun kuku belum terlihat sampai janin berumur sekitar 20 minggu. Bibir atas, ujung hidung dan lidah mulai mengembang. Demikian pula kelopak mata sudah mulai terbentuk, meskipun mata tetap ditutup selama beberapa bulan.
Selama minggu ini jantung telah mengembangkan katup aorta dan pembuluh darah. Tampak kepala janin jauh lebih besar daripada tubuhnya karena otak berkembang sangat pesat dan gelombang otakpun dapat diukur. Ovarium bayi anda atau testis sekarang berkembang dengan baik. Namun, kedua jenis kelamin terlihat sama pada tahap awal karena organ seks eksternal mereka baru mulai terbentuk.
Tulang janin lembut dan fleksibel (terbuat dari tulang rawan) dan jaringan otot telah mulai membentuk antara kulit dan tulang-tulang mereka. Leher telah berkembang, yang memungkinkan janin untuk sedikit mengangkat dan memutar kepala. Janin bahkan mungkin dapat menyentuh wajah sendiri dengan tangannya – ini adalah awal dari mengisap jempol! 


MINGGU KE-10
Pada minggu ini panjang janin 32-43 mm dan berat 7 gram. Tulang sudah menggantikan kartilago, kemudian diafragma, lembaran otot berbentuk seperti daun, memisahkan dada dari perut dan membagi tubuh menjadi ruang bagi paru-paru dan ruang untuk perut dan usus.
otot leher terbentuk, otak berkembang cepat dalam bulan terakhir ini sehingga proporsi kepala lebih besar daripada tubuh. Tubuhnya kini tegak dan rusuk kecil dapat dilihat melalui dada. Sistem pencernaan dan anus berkembang pesat.
Semua organ penting yang telah terbentuk mulai bekerjasama. Saraf tulang belakang terlihat seperti kolom panjang saraf yang berjalan di sepanjang punggungnya, bisa terlihat sekarang. Pertumbuhan otak meningkat dengan cepat, hampir 250.000 sel-sel baru diproduksi setiap menit.
Kaki lebih panjang dari lengan dan otot-otot besar telah berkembang. Folikel rambut tumbuh tapi dia tidak akan memiliki rambut untuk sementara waktu. Jari-jari tangan dan kakinya mulai terbentuk sempurna dan sudah memiliki sidik jari.



MINGGU KE-11
Janin berukuran sekitar 5 cm (2 inci) dari puncak kepala sampai bokong dan beratnya sekitar 8 gram (0.28 ons), hampir dua kali lipat dalam ukuran selama minggu terakhir!
Janin sekarang memiliki kemampuan terbatas untuk menghisap dan menelan, meskipun tindakan ini tidak sepenuhnya sempurna sampai usia 24 hingga 28 minggu. Janin memiliki tunas gigi, awal set lengkap 20 gigi susu. Janin sudah dapat menelan cairan ketuban yang mengelilingi mereka dan ginjal mereka sekarang berfungsi dan mensekresi cairan ke dalam kandung kemihnya. Dalam siklus terus-menerus menelan dan buang air kecil cairan ini berfungsi untuk menjaga ginjal janin sampai kelahiran.
Otak berkembang pesat dan memproduksi lebih dari 250.000 sel saraf satu menit. Empat ruang jantung sedang mengembang dan begitu juga katup yang mengontrol aliran darah melalui jantung. Jantungnya akan berdetak di antara 150-180 kali per menit, yang dua kali lebih cepat jantung Anda.
Kelopak mata telah menyatu menutup dan tidak akan membuka lagi sampai sekitar minggu 27. pergelangan tangan dan pergelangan kaki telah membentuk dan jari tangan dan kaki terlihat jelas. Organ seks masih berkembang tetapi terlalu dini untuk mengatakan jenis kelamin janin. Bila kelaminnya laki-laki maka testosterone akan meningkat.
 Gerakan bayi Anda sekarang lebih terkoordinasi dan terarah dan beberapa wanita dapat merasakan bayi mereka bergerak sedini 12 minggu (meskipun hal ini tidak umum).



 Minggu ke-12 
Pada minggu ini ukuran janin sang ibu sekitar sekitar 2,5 inci (6cm) panjang dan berat sekitar 0,7 ons (20 g). Janin mulai bergerak spontan bahkan bisa menghisap ibu jarinya dan cegukan. Gerakannya lebih terarah dan dia bisa menggerakkan kaki dan tangannya secara spontan. Hal ini karena ia sedang mengembangkan jenis-jenis otot yang kita gunakan untuk berjalan dan berlari. Panjang kakinya hampir setengah inci (1 cm), jari-jari tangan dan kaki yang mungil terpisah penuh dan tumbuh kuku halus. Wajah mulai terlihat seperti wajah bayi. Kelopak mata sekarang menutupi mata, dan akan tetap menutup sampai bulan ketujuh untuk melindungi serat halus saraf optik. Telinganya hampir selesai, termasuk bagian dalam dan tengah.
Janin memiliki lapisan rambut halus yang disebut lanugo, yang terdapat pada hampir seluruh tubuhnya, berfungsi membantu janin tetap hangat dan hanya akan hilang menjelang kelahirannya.
Ginjal berkembang dan mulai mengeluarkan urine. Pankreas berfungsi dan memproduksi insulin.
Pita suara lengkap, otak terbentuk sempurna, usus janin telah berada di dalam rongga perut. Akibat meningkatnya volume darah ibu, detak jantung janin bisa jadi meningkat hingga 160 menit, dua kali lipat dari orang dewasa normal.

MINGGU KE-13 
Pada akhir trimester pertama, janin mencapai panjang 76 mm dan beratnya 19 gram, dengan trakea, paru-paru, perut, hati, pancreas, dan usus berkembang ke fungsi terakhir. Pita suara mulai terbentuk, dan tunas gigi muncul dengan 20 gigi bayi. Pada minggu ini jari tangan, telapak kaki, mulai terlihat.
Plasenta berkembang untuk menyediakan oksigen, nutrisi dan pembuangan sampah bayi. Kelopak mata bayi merapat untuk melindungi mata yang sedang berkembang. Kepala bayi membesar dengan lebih cepat daripada yang lain. Badannya juga semakin membesar untuk mengejar pembesaran kepala.

No comments:

Post a Comment