Punya koleksi tas dengan
berbagai model dan warna tentu sangat menyenangkan. Karena tas sudah menjadi
bagian dari fashion untuk menunjang penampilan. Tas branded
atau tas KW jika tidak dirawat dengan baik maka tas-tas tersebut akan cepat
rusak. Supaya koleksi tas tetap terawat dan awet…yuukk ikuti tips berikut ini…
Bersihkan tas secara berkala
Lap
tas Anda seminggu sekali. Kebiasaan ini selain untuk mencegah tas berjamur juga
mencegah noda di tas menjadi permanen dan susah dibersihkan. Bersihkan tas dengan
produk perawatan yang banyak dijual atau dengan campuran sabun berbahan lembut,
seperti sabun cuci muka atau deterjen untuk pakaian halus, dengan air hangat dengan
perbandingan 8 air: 1 sabun. Tuangkan campuran tersebut ke dalam botol semprot.
Semprotkan pada kain atau spons bersih, akan lebih baik lagi kalau Anda
menggunakan kain mikrofiber. Hindari menyemprotkannya langsung pada noda karena
bisa membuat areanya terlalu basah. Lap nodanya secara perlahan-lahan searah
alur serat bahan kulitnya. Setelah nodanya hilang, biarkan tas mengering secara
alami, jauh dari paparan langsung sinar matahari.
Jangan
pernah menggunakan tisu bayi, cuka atau “obat rumah” lainnya untuk
menghilangkan atau membersihkan noda,
banyak dari produk ini memiliki bahan kimia dan zat di dalamnya yang dapat
menyebabkan kerusakan pada warna, kulit tas menjadi kering, pecah-pecah dan
sejumlah masalah lain.
Gunakan tas kosmetik
Pada
saat tas digunakan, biasakan kosmetik disimpan dalam dompet khusus atau tas
kosmetik. Selain untuk memudahkan pada saat mencari kosmetika, tas kosmetik ini
melindungi tas kesayangan Anda dari noda atau tumpahan kosmetik.
Menjaga bentuk tas
Bila
tas tidak digunakan, Segera kosongkan tas Anda. Isi tas dengan kertas tisu atau
baju tak terpakai berbahan lembut yang berguna
untuk menjaga bentuk tas. Jangan
menggunakan kertas koran karena tintanya dapat melunturi material tas. Untuk
tas yang memiliki aksesoris tertentu seperti Kristal atau bebatuan, sebaiknya
dibungkus dengan bubble wrap (plastik dengan bantalan udara bulat kecil seperti
gelembung) agar terhindar dari benturan saat jatuh atau tertekan benda lain.
Jauhkan tas dari debu
Gunakan
kantong pelindung debu (dust cover) yang biasa kita peroleh pada saat membeli
tas pada saat tas akan disimpan. Bila tidak ada Anda bisa menggantinya dengan menggunakan
kantun dari bahan katun atau fanel yang tidak luntur. Untuk tas denga bahan
keras seperti jenis hardcase dan minaudiere, sebaiknya disimpan kembali ke
dalam kotaknya.
Simpan tas Anda di rak
Jangan
gantung tas anda, karena akan menyebabkan kerenggangan pada kulit tas, apalagi
bila Anda menggantungnya dengan tas yang berisi. Kalau tas disimpan dalam lemari, gunakan
produk antilembab seperti kamper atau silica gel yang bisa dibeli di apotek.
Letakkan dalam tas Anda supaya tidak berjamur dan berbau.
Tas Jangan ditumpuk
Menyimpan
tas dengan cara menumpuk akan merusak bentuk tas. Jika tas tersebut memilki
aksesoris, bisa saja aksesoris tersebut rusak atau lepas karena ditumpuk dengan
tas yang lain dan tidak berhati-hati saat mengambil tas. Tas yang terbuat dari
kulit juga mudah rusak jika disimpan dengan cara ditumpuk.
Pisahkan tas kulit dengan tas berbahan
plastik (sintetis).
Tas
plastik dapat menyerap bahan pencelup warna pada kulit yang menyebabkan tas
kulit bernoda seperti jamur. Tas kulit perlu perawatan khusus karena rentan
terhadap sobekan, gesekan, dan kerutan. Jika tas kulit terkena air, segera
keringkan dengan lap kering yang bertekstur lembut. Hindari kontak langsung
dengan sinar matahari dalam waktu yang lama karena bisa merusak permukaan kulit
seperti pecah-pecah atau retak. Jika tas kulit sudah terlanjur berjamur, sikat
dengan lap bertekstur lembut. Kalau bercak putih itu terdapat dibagian dalam
tas, bersihkan dengan sikat halus. Baru kemudian bersihkan dengan lap kering.
Gunakan sabun khusus kulit (saddle soap) atau krim pembersih khusus untuk
kulit. Jika tas kamu terbuat dari kulit sintetis, bersihkan dengan menggunakan
lap karet. Celupkan ke dalam larutan cuka dan gosok secara perlahan.
dari berbagai sumber