Sunday, November 22, 2015

Jenis-Jenis Keju Yang Populer Di Dunia


Selain cokelat, keju juga termasuk daftar pavorit penikmat kuliner. Tetapi selama ini keju yang dikenal dan banyak dipasarkan hanya ada 3 jenis keju yaitu cheddar, mozzarella dan parmesan. Padahal ada ratusan bahkan hingga seribu lebih jenis keju.  Pengelompokan keju-keju ini berdasarkan tekstur, proses pematangannya, kulit, warna, jenis susu yang digunakan atau bahan dasarnya.  Dilansir dari www.ranker.com berikut adalah 10 jenis keju populer yang perlu diketahui:

Mozzarella: 
Mozzarella adalah keju Italia yang dibuat dengan cara diputar dan dipotong, karena dalam bahasa Italia, mozzare berarti memotong. Keju ini dibuat dari susu sapi ataupun susu kerbau. Mozzarella di bufala dibuat dari susu kerbau, sementara mozzarella fior di latte dibuat dari susu sapi yang di pasteurisasi. Tekstur keju ini lembut (semi soft). Warna dari keju ini putih porselen dengan kulit yang sangat tipis dan halus. Ketika keju ini dipotong, ia akan menghasilkan cairan putih yang beraroma susu. Mozzarella yang dibuat dengan susu sapi tidak sehalus Mozzarella yang dibuat dengan susu kerbau. Mozzarella berkadar air rendah yang sudah diparut dapat disimpan hingga 6 bulan. Keju ini digunakan pada pizza, pasta, lasagna, atau dimakan dengan irisan tomat dan basil pada hidangan insalata caprese.




Cheddar
Keju cheddar adalah keju terbuat dari susu sapi yang paling banyak dibeli dan dimakan di dunia. Keju ini berasal dari desa Cheddar di Somerset, Inggris. Keju Cheddar adalah keju yang relatif keras, berwarna kuning pucat hingga putih gading, dan kadang-kadang memiliki rasa yang kuat karena disimpan dalam tempo yang lama antara 9 sampai 24 bulan. Saat ini tersedia keju "Cheddar" dalam berbagai bentuk, mulai dari jenis keju Cheddar rendah lemak hingga keju Cheddar tua dan tinggi kadar lemak.

Parmigiano-Reggiano (Parmesan)
Keju yang kaya dengan vitamin, protein, kalsium dan fosfor ini berasal daerah pengunungan Bra, Italia. Keju bertekstur keras dari susu sapi yang diproduksi oleh lima generasi keluarga Cravero sejak 1855 yang tergabung dalam Consorzio Formaggio Parmigiano-Reggiano yaitu suatu organisasi mandiri yang mengurusi produk susu. Keju ini dibuat juga di negara-negara lain seperti Argentina, Australia, dan Amerika Serikat dengan nama parmesan. Hanya keju yang dibuat di Italia yang dapat dinamakan Parmigiano-Reggiano. Parmigiano berari dari Parma dalam bahasa Italia. Sedangkan Reggiano merujuk pada daerah Reggio-Emilia.


Provolone
Keju ini jenis pasta filata yang berasal dari Italia Selatan. Nama Provolone berasal dari kata dalam dialek Neapolitan yaitu prova yang lalu menjadi provola. Kata tersebut merujuk kepada bentuk dari keju Provolone yang seperti bola.Keju Provolone mengandung tinggi kalsium dan protein, tetapi di sisi lain, itu juga tinggi natrium. Tekstur keju ini semi-keras dengan kulit yang berwarna kuning keemasan. Provolone memiliki rasa yang manis namun apabila dimatangkan untuk waktu yang lama rasanya menjadi lebih tajam.
Kini keju provolone memiliki berbagai bentuk, antara lain bentuk buah melon/pir yang disebut Mandarino, Mandaron, atau Provoletta. Bentuk sosis, disebut Pancetta, Pancettone atau Salamino. Bentuk kerucut, disebut Gigante, Gigantino, atau Gigantone. Dan yang terakhir bentuk botol, disebut Fiaschetta.

Provolone keju juga diklasifikasikan ke dalam dua jenis yaitu:
Provolone Dolce, dibuat dengan menggunakan rennet dari anak sapi dan dimatangkan sekitar dua hingga tiga bulan, memiliki warna putih ke kuning pucat dan rasa manis, creamy dan sangat terasa susunya. Teksturnya halus dan memiliki kulit yang tipis. Provolone dolce memiliki berat maksimum 5 kilogram.

Provolone Piccante, dikoagulasi dengan menggunakan rennet dari anak kambing atau anak domba yang memengaruhi rasanya yang tajam. Dibutuhkan waktu minimal 3 bulan hingga lebih dari 1 tahun untuk mematangkan keju jenis ini. Keju ini berwarna lebih gelap dengan rasa yang lebih tajam dan pedas dari jenis dolce. Keju ini dapat memiliki berat hingga 90 kilogram.


Brie
Berasal dari Prancis, Brie termasuk kategori keju bertekstur lunak (soft cheese) dan bagian luarnya dilapisi lapisan berwarna putih. Rasanya gurih, creamy dan asin.  Untuk membuat keju Brie, digunakan susu sapi semi-skim yang dipanaskan hingga tidak lebih dari 37°C dan rennet pun ditambahkan. Dadih ditaruh di cetakan dan dikeringkan selama 18 jam lalu diberi garam. Sebelum dimatangkan, jamur Penicillium camemberti digunakan sehingga terbentuk kulit berwarna putih dibagian luar keju. Proses pematangan minimal empat minggu. Brie cocok dipakai sebagai bahan campuran salad, dimakan dengan buah zaitun maupun acar.


Feta
Feta adalah keju Yunani yang dibuat dengan menggunakan susu domba yang dipasteurisasi dan kadang-kadang ditambahkan susu kambing. Nama keju ini berasal dari kata "fetas" dalam bahasa Yunani yang berarti "cakram". Keju ini tidak memiliki kulit dan memiliki konsistensi yang padat. Feta memiliki warna yang putih dan biasanya terasa sangat asin karena pemberian garam yang banyak. Untuk menghilangkan rasa asin pada keju Feta, keju tersebut direndam dalam air dingin ataupun susu selama beberapa menit.


Gouda
Gouda, atau "how-da" berasal dari bahasa Belanda: Goudse kaas "Keju dari Gouda"merupakan nama kota di Belanda yang memproduksi keju ini dan menjadi salah satu keju populer didunia. Keju gouda terbuat dari susu sapi yang difermantasikan selama 4 minggu hingga satu tahun, mempunyai rasa unik, teksturnya agak keras dibagian luar dan lembut di bagian dalam dengan warna kuning susu dan kandungan lemaknya lebih tinggi dari keju edam.
Gouda ekspor memiliki dua variasi,
Gouda muda yang berumur antara 1 sampai 6 bulan, berwarna kuning tua dengan bungkus lilin parafin berwarna merah atau kuning. Keju ini mudah dipotong dengan alat pemotong keju.
Gouda ekspor yang lebih tua memiliki rasa pahit tersembunyi yang tajam, namun masih dianggap lebih berkrim dan kadang dapat dikenali dari bungkus lilin parafin hitamnya. Keju dengan rasa kuat ini keras dan kadang terlalu kaku untuk dipotong dengan alat pemotong keju, namun dapat dipotong dengan pisau atau disajikan dalam bentuk potongan dadu bersama berbagai minuman. Gouda asap, yang merupakan keju proses, dan Gouda Leyden, yang merupakan keju yang dibumbui, juga merupakan jenis yang populer.

Gruyère 
Keju bertekstur keras yang dibuat dari susu  sapi mentah dari daerah Gruyère di Swiss.  Keju ini termasuk keju semi soft, kulitnya berkeriput dan berwarna coklat alami, bertekstur padat, sedikit kasar dan licin. Keju ini memiliki lubang-lubang kecil di bagian dalamnya. Lubang-lubang tersebut memiliki diameter antara 4 sampai 5 milimeter. Keju Gruyère memiliki kemiripan dengan keju Emmental, namun keju Gruyère memiliki warna kuning yang lebih gelap. Selain itu, proses pematangan Gruyère lebih lama dibandingkan dengan Emmental sehingga teksturnya lebih padat dan rasanya lebih tegas.


Swiss Cheese
Keju Swiss adalah nama generik untuk beberapa varietas terkait keju lokal yang diproduksi di negara Swiss. Swiss hingga saat ini memproduksi lebih dari 450 jenis keju. Beberapa keju Swiss yang terkenal adalah Appenzell, Bellelay atau Tête de Moine, Emmental, Fribourgeois, Gruyère, Saanen, Sapsago, Sbrinz, Vacherin-Fribourgeois. Keju Swiss yang dikenal memiliki rasa yang sangat tajam, gurih, sedikit rasa kacang dan memiliki ciri-ciri yang khas yaitu berwarna kuning pucat dan memiliki banyak lubang pada teksturnya. Sebagian besar keju Swiss dibuat dari susu sapi.


Monterey Jack
Keju tua semi lunak ini berasal dari California. Terkadang keju ini dijual dengan nama Jack Cheese. Bentuknya lingkaran tebal, berwarna putih krem, lembab, dan lunak. Diantara semua jenis keju citarasa Jack Cheese paling lembut dan cepat meleleh. Keju ini biasa digunakan untuk sandwich, snack, dan berbagai masakan.
krim, keju rasa ringan dari susu sapi yang mereka berusia untuk jangka waktu kecil. Seorang pengusaha Amerika bernama David Jack menyadari nilai komersial dan mulai menjual ke seluruh California. Keju kemudian dikenal sebagai "Monterey Jack" atau "Jack Monterey," akhirnya memperoleh nama Monterey Jack.






Tuesday, November 17, 2015

Bekal Anak Ke Sekolah

Kekhawatiran akan maraknya makanan yang menggunakan bahan-bahan yang berbahaya, terutama jajanan anak membuat ibu-ibu harus berpikir keras menjaga agar anak-anak tidak mengkonsumsinya. Terutama saat di sekolah, karena anak jauh dari pengawasan. Membawa bekal dari rumah adalah salah satu solusi agar anak dapat makanan-makanan yang sehat dan bergizi. Selain  menyehatkan, membuat ibu lebih hemat, menentukan menu bekal sekolah bersama dengan anak akan mempererat ikatan kasih sayang ibu dan anak. Ibu mengajarkan anak untuk berdiskusi mengeluarkan pendapatnya tentang keinginan anak akan bekal yang akan dibawa. Hal ini untuk menghindari bekal yang sia-sia karena anak merasa bosan atau tidak sesuai seleranya. Dengan melibatkan anak dalam membuat bekalnya, akan membuat anak lebih antusias menikmati dan bisa menikmati percaya dirinya karena adalah hasil karyanya. Ibu dituntut kreatif dan pandai mengatur variasi menu agar anak tidak bosan dengan menu yang dibawa. Dengan menu yang menarik, kreatif dan tak kalah lezat dengan menu kantin sekolah, pasti anak tak akan menolak untuk menghabiskan bekalnya, seperti resep-resep berikut ini:


MAKARONI SOSIS
Sumber Resep : food.detik.com
Untuk : 2 porsi
Bahan:
1 sdm mentega
30 g bawang Bombay, cincang
1 buah sosis sapi, potong-potong
1 sdm tepung terigu
250 ml susu segar
150 g makaroni kering, rebus hingga lunak
2 sdm kacang polong beku
2 sdm keju cheddar parut
½ sdt merica bubuk
½ sdt pala bubuk
1 sdt garam
Taburan: 1 sdm keju cheddar parut
Pelengkap: Sayap ayam goreng
Buah segar

Cara membuat:
Tumis bawang Bombay hingga layu.
Masukkan sosis, aduk hingga kaku.
Taburi tepung terigu, aduk rata.
Tuangi susu, aduk hingga mendidih.
Masukkan makaroni, kacang polong, keju dan bumbu.
Didihkan hingga mendidih dan kental.
Angkat, taburi keju. Sajikan dengan Pelengkapnya.

Burger Mini
Sumber Resep : tabloidwanitaindonesia.co.id
Untuk : 6 porsi
Bahan Burger
200 gr daging giling olahan berbumbu 100 gr bawang bombay, cincang halus 2 batang daun bawang, iris halus 4 lembar roti tawar, buang bagian pinggirnya, beri 4 sdm susu hangat, haluskan 1 butir telur ayam Garam secukupnya ½ sdt lada bubuk ½ sdt gula pasir 100 gr margarin, untuk menggoreng.

Bahan Roti dan Pelengkap
6 buah roti burger, masing-masing diiris melintang menjadi 2 bagian sama besar
3 sdm margarin, untuk mengoles roti
5 sdm saus mayones
6 lembar daun selada
2 sdm saus sambal
2 sdm saus tomat
6 iris timun
6 iris tomat
6 lembar keju slices.

Cara Membuat Burger:
Ambil 1 potong roti bagian bawah, olesi dengan saus mayones hingga rata. Letakkan selembar daun selada, tambahkan 1 potong burger. Beri saus sambal, saus tomat, irisan timun, irisan tomat dan keju slices. Tutup dengan potongan roti bagian atas. Masukkan ke dalam wadah bekal.

Penyelesaian
Siapkan mangkuk, kemudian masukkan daging giling, bawang bombay dan daun bawang ke dalamnya. Aduk-aduk, sambil masukkan roti tawar,  telur ayam, garam, lada dan gula pasir. Aduk-aduk kembali hingga semua bahan tercampur rata. Bagi adonan menjadi 6 bagian. Ambil satu bagian adonan, kemudian bentuk bundar pipih. Kerjakan sampai adonan habis. Panaskan margarin, kemudian goreng adonan sambil dibolak-balik sampai matang. Angkat, tiriskan.


Sandwich Ayam Brokoli 
Sumber Resep : sahabatnestle.co.id
Untuk : 4 porsi
Bahan:
4 lembar roti tawar tanpa kulit
2 sdm margarin
Daun selada secukupnya
100 gr keju parut
Bahan Isi:
1 sdm margarin
½ buah bawang bombay, cincang halus
2 siung bawang putih, cincang halus
100 gr ayam giling
200 gr brokoli, cincang kasar, rebus matang
100 gr CERELAC Ayam & Bawang
150 ml air 

Cara Membuat:

  1. Isi : panaskan margarin, tumis bawang bombay dan bawang putih hingga harum. Masukkan ayam cincang, masak hingga berubah warna
  2. Masukkan brokoli,aduk hingga rata.  Masukkan CERELAC dan air, aduk rata dan masak hingga mengental. Angkat
  3.  Oles roti dengan margarin lalu panggang diatas grill pan hingga matang, angkat
  4.  Ambil selembar roti, beri selada dan satu sendok makan isi, taburi dengan keju parut, tangkupkan dengan potongan roti yang lainnya. Sajikan 


Sosis Gulung Pasta
Sumber Resep : ghiboo.com
Bahan
25 buah sosis, tiriskan, belah 2, goreng sebentar
150 gr spagheti, rebus aldente, tiriskan
150 ml kaldu ayam
100 gr jamur, iris tipis
50 gr mentega
3 sdm saus tomat
2 lembar bayleaf
1 buah bawang bombai, cincang halus
1 sdm tepung terigu
1 sdt thyme
1 sdm saus worcestershire
1 sdt merica hitam halus
1/4 sdt pala halus
garam secukupnya
3 sdm krim
 1 sdt peterseli cincang
Pelengkap: 100 gr sayuran beku, rebus sebentar, angkat, tiriskan

Cara Membuat:
1. Gulung sosis dengan spagheti, sisihkan.
2. Panaskan mentega, tumis bawang bombai sampai harum, masukkan tepung, aduk rata.
3. Tuangkan kaldu. Tambahkan jamur, tyhme, bayleaf, saus tomat, saus worcestershire, pala, garam dan merica, aduk-aduk.
4. Masukkan gulungan sosis. Masak sampai kaldu mengering.
5. Tambahkan krim dan peterseli cincang, aduk rata. Angkat, sisihkan. Sajikan bersama sayuran. 
Cara membuat:
  1. Panaskan mentega, tumis bawang putih dan bawang merah hingga harum. Masukkan brokoli, wortel, garam, dan merica. Aduk dan masak hingga matang. Angkat, sisihkan.
  2. Bentuk nasi menjadi 2 buah bulatan. Hias mata dan mulut menggunakan nori, hidung dari sosis. Letakkan dalam kotak bekal.
  3. Lengkapi dengan tumisan sayur, ayam goreng dan tempe goreng. Sajikan.

Nasi Boneka Salju
Sumber Resep : ayahbunda.co.id


















Bahan:
100 gram nasi putih.
1 sendok makan mentega.
1 siung bawang putih, iris tipis.
1 siung bawang merah, iris tipis.
50 gram brokoli.
10 gram wortel, potong kecil memanjang.
½ sendok teh garam.
½ sendok teh merica bubuk.
50 gram ayam goreng bagian dada.
50 gram tempe goreng.
Nori.
2 iris sosis.
1 buah apel/ jeruk.
Cara membuat:
  1. Panaskan mentega, tumis bawang putih dan bawang merah hingga harum. Masukkan brokoli, wortel, garam, dan merica. Aduk dan masak hingga matang. Angkat, sisihkan.
  2. Bentuk nasi menjadi 2 buah bulatan. Hias mata dan mulut menggunakan nori, hidung dari sosis. Letakkan dalam kotak bekal.
  3. Lengkapi dengan tumisan sayur, ayam goreng dan tempe goreng. Sajikan





Wednesday, November 11, 2015

Jenis-Jenis Cokelat Yang Perlu Kita Ketahui



 Cokelat? Siapa sih yang tidak suka? Cokelat adalah makanan kegemaran semua orang, mulai anak-anak hingga dewasa. Cokelat terbuat dari hasil olahan biji kakao atau disebut Theobroma cacao. Pertama kali dikonsumsi oleh penduduk Mesoamerika kuno sebagai minuman. Untuk para penggemar coklat, berikut adalah jenis-jenis cokelat yang dapat kita temukan di pasaran :

Couverture Chocolate
Couverture adalah jenis cokelat murni yang merupakan cokelat terbaik dengan kandungan mentega cocoa. Biasanya juga disebut sebagai chocolate coating. Kandungan cokelatnya sangat murni dengan persentase cocoa butter yang tertinggi, yaitu 32–39% dan total persentase cocoa butter dan cocoa solid–nya minimal 54%. Alhasil, rasa jenis cokelat ini sangat baik dan warnanya lebih mengilap. Rasa cokelat ini agak sedikit pahit, namun teksturnya lebih lembut langsung lumer di mulut. Couverture sendiri tersedia dalam bentuk bittersweet, semisweet, putih dan cokelat susu. Couverture hasilnya bagus untuk celupan karena sangat cair ketika meleleh. Simpan di suhu ruang, agar tidak meleleh.
 Compound Chocolate
Jenis cokelat ini hampir sama dengan couventure, hanya yang membedakan adalah cocoa butter diganti dengan lemak nabati lainnya, seperti minyak kelapa atau soya. Cocoa butter memang termasuk jenis lemak nabati, namun cocoa butter harganya sedikit lebih mahal dibandingkan dengan lemak yang lain. Untuk rasa, cokelat compound cenderung agak manis dibandingkan dengan couventure. Cokelat compound lebih banyak digunakan untuk cokelat dekorasi dan terkadang juga untuk buat ganache, praline dan lain-lain. Harganya jauh lebih murah dari couverture. Cokelat jenis ini banyak dijual di pasaran.

Ada 3 macam compound chocolate, yaitu:

Dark Chocolate Compound
Cokelat hitam ini rasanya lebih pahit, warnanya lebih gelap, aromanya sangat menonjol dan lebih banyak kandungan komponen kimia yang berkhasiat bagi kesehatan. Dark chocolate tidak mengandung susu murni, dan lebih banyak mengandung cokelat cair, bubuk cokelat serta minyak cokelat. Biasanya digunakan untuk bahan kue, praline, truffle, atau makanan lainnya.

Milk Chocolate Compound
Warna cokelat ini sedikit lebih terang, rasanya manis. Karena mengandung susu, vanila, cokelat cair, kakao, dan juga tambahan gula. Cokelat ini juga sering digunakan untuk praline, truffle atau makanan cokelat lainnya.

White Chocolate Compound
Warna cokelat ini adalah putih seperti susu, dan sangat manis karena kandungan cokelat dan juga cacao butter. Cokelat ini cocok digunakan sebagai bahan ganache, hiasan untuk aneka kue cokelat, atau ditambahkan pewarna cokelat untuk membuat aneka praline atau truffle.

Semi sweet chocolate
Cokelat jenis dark chocolate ini biasanya sudah ditambahkan mentega cocoa dan gula. Semisweet rasanya agak manis dan biasanya dipakai sebagai bahan dessert. Cokelat ini disebut juga dark cooking chocolate dan mengandung lemak cokelat sebanyak 27%.



Sweet chocolate
Atau cokelat manis, memiliki kandungan lemak cokelat yang hampir sama dengan semisweet chocolate, namun gula yang dibubuhkan lebih banyak. Biasanya digunakan untuk menghias cake dan sajian kue.


Cocoa Powder atau Cokelat Bubuk
Ini adalah jenis cokelat yang sering kita temui di pasaran. Bubuk cokelat, dibuat dari pasta cokelat yang sebagian besar lemaknya telah dikeluarkan. Produk ini sangat mudah menyerap uap air dan bau dari produk lain sehingga harus dijaga di tempat kering, dingin dan tertutup rapat. Bahan cokelat ini biasanya digunakan untuk campuran bahan kue cokelat, namun ada juga yang digunakan sebagai minuman.

Cokelat bubuk berdasarkan kadar lemak yang dikandungnya dibedakan menjadi 3:
  1.  Cokelat bubuk yang rendah lemak (sebagian besar lemaknya telah dihilangkan).
  2. Cokelat bubuk dengan kadar lemak sedang (kandungan lemak sekitar 10% - 22%).
  3. Cokelat bubuk untuk minuman atau sarapan (kadar lemak cokelat diatas 22%, biasanya digunakan dalam pembuatan susu bubuk cokelat)

Cokelat bubuk sendiri mempunyai 2 macam kepekatan dengan 2 pengolahan yang berbeda, yaitu:

Melalui Proses Natural
Rasa kokoa jenis ini cenderung sedikit asam. Kokoa jenis ini yang biasa dijual di pasaran, dan sering kita jumpai. Cokelat bubuk ini dibuat dari bubur cokelat atau balok cokelat yang rasanya pahit. Proses tersebut untuk menghilangkan lemak hingga 18-23%. Coklat jenis ini berbentuk tepung, mengandung sedikit lemak, dan rasanya pahit.

Melalui Proses Dutch
Kokoa jenis ini mempunyai tekstur yang lembut dan aroma yang juga lembut. Biasanya bahan seperti ini digunakan untuk membuat minuman cokelat panas karena aromanya lebih lembut

Cocoa butter
Cokelat ini bentuknya seperti pasta yang kental dan terbuat dari 50% lemak cokelat yang ditambah gula, flavor dan bahan pengental. Biasanya cocoa butter digunakan untuk membuat es krim dan aneka dessert.

Rice chocolate atau Meises
Produk coklat yang satu ini dibuat dari bubur coklat padatan atau coklat murni, lemak coklat, minyak goreng, gula, susu, essence dan lesitin. Biasanya digunakan sebagai taburan roti dan hiasan kue. Bentuknya mirip dengan beras, dan terkadang juga hadir dalam aneka warna. 


Baking chocolate atau Cokelat pahit
Cokelat pahit ini bentuknya batangan, merupakan bahan baku pembuatan cokelat masak. Kandungan kalori per 100 gram adalah 504 kalori.
  

Milk chocolate  atau Cokelat susu
Mengandung 12% susu, 25% cocoa butter, coklat cair, vanilla dan gula. Cokelat susu paling banyak dikonsumsi karena rasanya manis dan lembut sehingga disukai anak-anak. Kandungan antioksidannya sangat rendah karena sudah ada tambahan seperti gula dan susu yang banyak. Coklat satu ini paling enak untuk disantap langsung dan tidak cocok dijadikan ingredien kue. Selain kandungan cokelatnya relatif sedikit, cokelat ini mudah hangus bila dilelehkan.

White chocolate atau Cokelat putih
Cokelat ini bukanlah cokelat karena sama sekali tidak mengandung cocoa. White chocolate terbuat dari gula, minyak cokelat, susu, lesitin dan vanili. Jika di dalamnya tidak ada tambahan minyak cokelat, ia disebut sebagai coating.

Plain Chocolate
Cokelat dengan rasa khas cokelat (plain). Dibuat dari pasta cokelat yang didinginkan dan dibekukan, tanpa penambahan gula. Terutama digunakan sebagai bahan pembuat kue atau garnish. Persentase cacao mass bervariasi antara 30–70%. Semakin tinggi konsentrasi cacao mass semakin baik rasanya.

Cokelat Chip
Bentuknya kepingan kecil seperti tetesan air dan rasanya manis. Jenisnya kini bermacam-macam, digunakan sebagai campuran kue, namun yang baik pilih cokelat chip yang tahan panas, agar tidak cepat meleleh saat dioven.
 Chocolate pasta
Teksturnya cair yang kental dengan warna cokelat yang sangat pekat. Terbuat dari ekstrak cokelat, dengan rasa yang sedikit pahit. Digunakan sebagai pewarna dan tambahan perasa/aroma pada cake, pudding, roti dan minuman. Biasanya dijual dalam kemasan botol.

Selai Cokelat
Cokelat siap santap yang terbuat dari cokelat susu, minyak nabati, gula, garam dan vanili. Teksturnya lembut dan kental, rasanya sangat manis, dengan warna yang agak pucat dan mengilap. Biasanya digunakan sebagai isian roti dan pelengkap roti tawar.

Cokelat Kualitas Premium
Cokelat jenis ini mengandung sekitar 50%-70% cokelat padat. Lebih banyak cocoa liquor atau sari biji kakao yang berbentuk pasta (cairan berwarna cokelat pekat), cocoa butter dan cocoa solid. Mengandung lebih sedikit gula dan minyak nabati. Cokelat pekat ini juga kandungan kalorinya lebih rendah ketimbang jenis cokelat lainnya. Makin tinggi kandungan cocoa liquor maka makin terasa sensasi pahit dari cokelat tersebut.

Cokelat dengan kualitas premium memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
  •  Cokelat cepat meleleh karena tingginya kandungan cocoa butter
  • Dark chocolate berwarna cokelat gelap, bukan berwarna hitam.
  • Permukaan cokelat terlihat halus, mengilap dan warnanya rata.
  • Saat cokelat dipatahkan, tekstur patahan seperti kulit pohon.
  • Bila dimakan, tidak terasa seperti berpasir atau seperti mengandung lapisan lilin. Namun terasa halus, creamy, dan tidak berminyak.

 source : google search

Tuesday, November 10, 2015

Keajaiban Lebah Madu


Dan Rabbmu mewahyukan kepada lebah: Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia. (QS. An-Nahl, 16:68)

Lebah madu membuat tempat penyimpanan madu dengan bentuk heksagonal. Sebuah bentuk penyimpanan yang paling efektif dibandingkan dengan bentuk geometris lain. Lebah menggunakan bentuk yang memungkinkan mereka menyimpan madu dalam jumlah maksimal dengan menggunakan material yang paling sedikit. Para ahli matematika merasa kagum ketika mengetahui perhitungan lebah yang sangat cermat. Aspek lain yang mengagumkan adalah cara komunikasi antar lebah yang sulit untuk dipercaya. Setelah menemukan sumber makanan, lebah pemadu yang bertugas mencari bunga untuk pembuatan madu terbang lurus ke sarangnya. Ia memberitahukan kepada lebah-lebah yang lain arah sudut dan jarak sumber makanan dari sarang dengan sebuah tarian khusus. Setelah memperhatikan dengan seksama isyarat gerak dalam tarian tersebut, akhirnya lebah-lebah yang lainnya mengetahui posisi sumber makanan tersebut dan mampu menemukannya tanpa kesulitan.

Lebah menggunakan cara yang sangat menarik ketika membangun sarang. Mereka memulai membangun sel-sel tempat penyimpanan madu dari sudut-sudut yang berbeda, seterusnya hingga pada akhirnya mereka bertemu di tengah. Setelah pekerjaan usai, tidak nampak adanya ketidakserasian ataupun tambal sulam pada sel-sel tersebut. Manusia tak mampu membuat perancangan yang sempurna ini tanpa perhitungan geometris yang rumit; akan tetapi lebah melakukannya dengan sangat mudah. Fenomena ini membuktikan bahwa lebah diberi petunjuk melalui “ilham” dari Allah swt sebagaimana firman Allah dalam surat An-Nahl ayat 68 di atas.
Sejak jutaan tahun yang lalu lebah telah menghasilkan madu sepuluh kali lebih banyak dari yang mereka butuhkan. Satu-satunya alasan mengapa binatang yang melakukan segala perhitungan secara terinci ini memproduksi madu secara berlebihan adalah agar manusia dapat memperoleh manfaat dari madu yang mengandung “obat bagi manusia” tersebut.
Allah menyatakan tugas lebah ini dalam Al-Qur'an:
Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, didalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Rabb) bagi orang-orang yang memikirkan. (QS. An-Nahl, 16: 69)

Tahukah anda tentang manfaat madu sebagai salah satu sumber makanan yang Allah sediakan untuk manusia melalui serangga yang mungil ini?
Madu tersusun atas beberapa molekul gula seperti glukosa dan fruktosa serta sejumlah mineral seperti magnesium, kalium, potasium, sodium, klorin, sulfur, besi dan fosfat. Madu juga mengandung vitamin B1, B2, C, B6 dan B3 yang komposisinya berubah-ubah sesuai dengan kualitas madu bunga dan serbuk sari yang dikonsumsi lebah. Di samping itu di dalam madu terdapat pula tembaga, yodium dan seng dalam jumlah yang kecil, juga beberapa jenis hormon.

Sebagaimana firman Allah, madu adalah “obat yang menyembuhkan bagi manusia”. Fakta ilmiah ini telah dibenarkan oleh para ilmuwan yang bertemu pada Konferensi Apikultur Sedunia (World Apiculture Conference) yang diselenggarakan pada tanggal 20-26 September 1993 di Cina. Dalam konferensi tersebut didiskusikan pengobatan dengan menggunakan ramuan yang berasal dari madu. Para ilmuwan Amerika mengatakan bahwa madu, royal jelly, serbuk sari dan propolis (getah lebah) dapat mengobati berbagai penyakit. Seorang dokter asal Rumania mengatakan bahwa ia mencoba menggunakan madu untuk mengobati pasien katarak, dan 2002 dari 2094 pasiennya sembuh sama sekali. Para dokter asal Polandia juga mengatakan dalam konferensi tersebut bahwa getah lebah (bee resin) dapat membantu menyembuhkan banyak penyakit seperti bawasir, penyakit kulit, penyakit ginekologis dan berbagai penyakit lainnya

Sumber: Keajaiban Al Qur'an  oleh Harun Yahya